Photobucket

27 Feb 2011

SETTING MIKROTIK BAGI PEMULA : Bagian V

CHANGE SIMPLE QUEUE
Pengaturan simple queue ini yang menentukan pembagian Bandwidth Management. Disini saya menggunakan ISP Speedy Paket Eksekutif (2Mbps) dan setelah saya test di speedtest.net, pada pagi, siang, dan malam hari, kecepatan rata-rata pada koneksi IIX yang saya peroleh :

Download Speed = 1.70Mb/s (1750kbps)
Upload Speedy = 0,50Mb/s (500kbps)

Sedangkan kecepatan rata-rata pada koneksi internasional:

Download Speed = 1,30 Mb/s (1100kbps)
Upload Speed = 0,30Mb/s (300kbps).


Pengaturan bandwidth per client harus berdasarkan rumus, namun belum tentu berdasarkan jumlah client/komputer yang ada, tetapi perlu diperhitungkan berdasarkan jumlah client/komputer yang hidup secara bersamaan. Tiap client mendapatkan bandwidth terendah sebesar bandwidth rata-rata yang diperoleh dari ISP/Provider dibagi dengan jumlah unit client yang hidup secara bersamaan. Selanjutnya untuk batas bandwidth tertinggi tiap client diambil dari bandwidth terendah dari tiap client dikalikan batas atas bandwidth dari ISP/Provider, tetapi agar lebih aman diambil maksimal setengah dari bandwidth ISP/Provider. Rumus :

Limit At per Client = [Bandwitdh Download ISP] / [Jumlah PC Client]

Maksimal Limit = [Limit At] x 2

Sebagai contoh, saya mempunyai 22 client/komputer, diasumsikan jumlah client yang hidup secara bersamaan adalah 17 client/komputer, kecepatan koneksi IIX sebesar 1700kbps/500kbps, maka untuk setiap client/komputer akan dibuatkan 1 rule queue dengan Limit At : 1700 / 17 = 100kbps (Download) dan Limit At : 500 / 17 = 29,41kbps (Upload). Sedangkan untuk koneksi internasional kecepatan koneksi sebesar 1300kbps/300kbps dibuatkan rule queue dengan Limit At : 1300 / 17 = 76,5kbps (download) dan Limit At : 300 / 17 = 17,65kbps

Silahkan berinovasi dengan kecepatan Download/Upload Speed rata-rata koneksi IIX dan Internasional ISP/Provider anda, dengan cara melakukan test bandwidth di speedtest.net pada Pagi (Jam Sepi), Siang (Jam Sibuk) dan Malam Hari (Jam Sedang), baru kemudian anda ambil rata-rata kecepatan Download/Upload Speed koneksi IIX dan Internasional ISP/Provider anda. Jangan dijadikan patokan pengaturan bandwidth milik saya.

Bersambung Ke :  SETTING MIKROTIK BAGI PEMULA : Bagian VI

4 komentar:

  1. semuanya sangatlah berguna kawan...terimakasih banyak..
    pengetahuan adalah milik seluruh umat manusia.

    cyber-newtron

    BalasHapus
  2. gan mau tanya ni.....ni tulisan asli punya ente ga huhuhuhu....maaf aje ane dah tanya2 soal mikrotik sama orang2 pada g sesuai sama artikel yg di tulis copy paste mungkieeen (ya maap aje rada sensi soalnya kkkkkkkkkkkkkk :joke:)

    ok btt...
    pertama ane kagak tau mikrotik apalagi soal jaringan well harus di akui...
    ke 2 ane ada warnet dengan 9 kompi (termasuk OP) dengan koneksi speedy 1MB...

    ane pernah nyoba (lupa namanya) punya linux open source. cuman pembagian bandwidth tidak maksimal (menurut ane) dan juga tidak membantu dalam hal browsing (mempercepat dsb), mungkin hanya pembagian bandwidth saja :P

    karena ane orang awam jadi rumus pembagian bandwidth ya sederhana saja...menurut apa yg ada di kepala (jurus ngawur)

    1MB = 1000 kb (satuan dalam mikrotik kan "kbs apa kb"??)

    so simple aja 1000:10 = 100 kb / kbs????

    wtf.....

    maklum ane g paham begituan soalnya hahahahahahahah
    cuman secara pribadi sih ingin mendalami karena keterbatasan kepala (walau kepala ane cukup gede), dan ketebatasan dana...:P

    bisa ndak dibuatin tutor setting up mikrotik dari awal, cara membagi bandiwth tiap2 kompi, bandwith game browsing ???, dll..hehehehehehe hahahahahahahaha

    yg terahir (lupa lagi nama servernya), intinya begini...saya memasang server khusus untuk update game (pernah denger ada server yg bekerja untuk itu) contoh point blank ketika update saya tidak perlu update 1 per 1 komputer tapi melalui server itu sendiri dan ketika ada user yg ingin bermain point blank maka client tsb mendownload patch dari server kita melalui LAN....

    hmmmm Squid bukan??????

    kalau mas bre ente tau kasih tau ane donk tambah keren kalau di kasih tutor instalasinya....begh cakep bener ente mas bre

    matur simbah tangkiuuuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ bendol :
      terima kasih atas kunjunganya. artikel ini tentunya diawali dengan belajar sana-sini,dari berbagai literatur,kemudian mencoba untuk menarik kesimpulan (COPAS??? aduh sakit hati ane..) & alhamdhulillah sudah saya praktekkan di Warnet saya (AnJeLaNeT Palangkaraya, klo mau berkunjung silahkan). Saya mengawali warnet dengan 11 unit PC & sekarang sudah 24 unit PC. Routerboard pertama pake RB750,kemudian diganti dengan RB450G (peningkatan sedikit). Koneksi Internet dgn ISP Telkomspeedy 3 Line (2Mbps x 3) dibantu dgn Proxy Server ubuntu 11.04 (32 bit), Routerboard Loadbalancing, BM dgn Queue Tree.
      Klo anda menginginkan lebih banyak artikel silahkan bergabung dengan FMI ato bisa jg di Facebook Group saya (ada diatas tuh..).
      Terima kasih.

      Hapus

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: