Photobucket

14 Mei 2009

Gelang Kristal vs Titik Akupuntur

Tiga bulan terakhir, Lila di diagnosis menderita migraine. Meski sudah rajin minum obat, menurut perempuan 25 tahun itu, penyakitnya tak kunjung sembuh. Dia merasa tak ada kemajuan dalam pengobatan. Atas saran teman, Lila diminta membeli kalung atau gelang berbahan batuan. Dikatakan, batu tersebut memiliki energi yang bisa melancarkan peredaran darah. Dengan begitu, penyakit-penyakit yang berkaitan dengan peredaran darah dapat disembuhkan. Benarkah?

Menurut Dr. dr. Koosnadi Saputra, Sp.Rad., produk-produk seperti itu bermula dari kepercayaan bahwa batu dan kristal memiliki efek magnet. “Namun, tak sembarang batu dan kristal. Ada batu khusus yang dinamakan hematite,” tuturnya.
Batu hematite, lanjut kepala laboratorium di Pusat Penelitian Pengembangan (Puslitbang) akupuntur itu berwarna sangat hitam. Sebab, hematite merupakan batu pegunungan yang berasal dari lava. Begitu juga kristal. Bila di gosok, seharusnya muncul warna kemerahan. “Itu menunjukkan bahwa batu dan kristal tersebut memiliki magnet,” ujarnya. Koosnadi menambahkan untuk selain batu dan kristal jenis tersebut tak ada efek magnet. “Jangan salah pilih produk. Apalagi, harga produk seperti itu bisa jutaan rupiah,” terang dia.
Ketika dikenakan, lanjut Koosnadi, batu dan kristal bermagnet tersebut memang berdampak meski sangat kecil. Dia menyontohkan batu atau kristal yang dipakai sebagai gelang. Di pergelangan tangan terdapat beberapa titik akupuntur yang berkaitan dengan persarafan pada bagian dada. Bila dikenakan, gelang tersebut sangat mungkin bergeser-geser mengenai kulit. Itu merangsang titik akupuntur di pergelangan tangan tersebut.
“Efeknya, peredaran darah lancar dan kondisi kardiovaskular lebih baik,” jelasnya. Bagaimana batu atau kristal yang dijadikan kalung? Dokter 57 tahun itu mengaku tidak tahu dampaknya buat tubuh. “Soal itu, terus terang saya tak tahu tujuan dan dampaknya untuk tubuh,” tuturnya. Diduga, unsur sugesti menyertai pengobatan ala batu dan kristal tersebut. Sehingga, banyak orang merasa tubuhnya makin sehat dan penyakitnya sembuh setelah memakai produk tersebut. “Kalau memang begitu, kenapa pilih yang harganya mahal. Pilih saja air Ponari bila memang sugesti bisa menyembuhkan”, papar Koosnadi.
Dia mengingatkan, masyarakat jangan menelan mentah-mentah informasi khasiat produk batu dan kristal tersebut. Sebab, pengobatan yang berkaitan dengan kardiovaskular menyangkut empat E. Yakni, Exercise, Eating, Emotion, dan Excretion. “Kalau empat hal itu tak diatur dan dikontrol dengan baik, tak akan sembuh walau pakai kalung atau gelang berkilo-kilo beratnya”, ucapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: