Photobucket

18 Mei 2009

Cacing Tanah Dipercaya Atasi
Alergi-Infeksi

Bukan hanya tanaman yang bisa dijadikan bahan obat tradisional. Beberapa jenis binatang pun biasa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu. Misalnya undur-undur. Hewan yang jalannya mundur itu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diabetes mellitus (DM). ada juga cacing tanah yang sering dimanfaatkan sebagai obat antialergi.

Dra Suharmiati Apt MSi pun mengaku sering mendengar bahwa dua binatang tersebut dikonsumsi masyarakat untuk obat. Tapi, dia menyatakan belum pernah meneliti kandungan dan khasiat dua hewan itu.
“Saya juga tidak pernah menyarankan pasien mengkonsumsi binatang tersebut,” ucap apoteker yang sehari-hari bekerja di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Obat Tradisional (LP4OT) Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan tersebut. Meski begitu, berdasar studi literatur, Suharmiati menyatakan pernah menemukan catatan tentang manfaat dua binatang tersebut. Dia mencontohkan pil cacing tanah. Tubuh cacing tanah, papar dia, mengandung protein hingga 76 persen. Itu lebih besar daripada kandungan protein daging sapi (65 persen) atau ikan (50 persen). “Protein bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ujar wanita yang akrab disapa Atik itu.
Diduga, protein tersebut bermanfaat bagi penderita alergi. Logikanya, bila daya tahan tubuh kuat, alergi mungkin tidak muncul meski penderita terpapar allergen (bahan penyebab alergi). Selain itu, lanjut dia, dalam cacing tanah terkandung antibiotik yang berguna untuk mengobati penyakit akibat bakteri gram negatif. Misalnya Salmonella typhoid yang menjadi penyebab penyakit tifus atau E-coli yang mengakibatkan diare. Binatang dengan nama latin Lumbricus rubellus itu juga mengandung bahan antipiretik untuk menurunkan demam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: