Photobucket

18 Mei 2009

Semangka Berbiji lebih Baik

Semangka termasuk buah kaya antioksidan. Kandungan likopen pada buah yang biasa dijadikan makanan pencuci mulut itu tergolong tinggi. “Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul daripada vitamin C dan E,” tutur F.X Wahyurin Mitano SKM, ahli gizi RSU dr Soetoo.

Selain itu, daging buah semangka rendah kalori serta mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, dan vitamin (A, B, dan C). buah tersebut juga mengandung asam amino, sitrulin, arginin, kalium, dekstrosa, dan sukrosa.
Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea (dalam hati) dari amonia dan CO2. Sehingga, keluarnya urine meningkat. “Berarti, buah itu berkhasiat untuk peluruh kencing,” ujarnya.
Kandungan kalium pada semangka juga cukup tinggi. Itu membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. “Semangka bisa dijus atau langsung dimakan. Semangka berbji yang alami lebih baik,” papar wanita yang akrab disapa Ririen itu.
Kelebihan lain, semangka tidak dipantang oleh hampir semua orang. Termasuk mereka yang bermasalah dengan pencernaan. Menurut ririen, semangka justru melancarkan pencernaan karena kandungan airnya cukup tinggi. “Buah itu hanya dihindari oleh mereka yang alergi. Ada beberapa orang yang alergi buah. Tapi, itu individual sekali,” jelasnya.
Pada pengobatan tradisional Tiongkok, lanjut dia, semangka dimanfaatkan untuk melawan summer heat, gejala penyakit yang ditandai banyak keringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine jernih, diare, dan mudah marah. “Sebab, semangka mengandung banyak air yang mengurangi dehidrasi dan zat-zat yang dapat mengatasi gejala penyakit tersebut,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: