Photobucket

14 Mei 2009

Cegah Penularan Lewat Gunting Kuku

Kuku pun butuh perawatan. Dengan begitu, kuku tumbuh dengan bagus. “Perawatannya sederhana saja. Perhatikan cara memotong kuku yang benar,” kata dr. Sunaryo Suyoso, Sp.KK (K). Sebaiknya, lanjut Sunarso, kuku dipotong hingga mendekati jari. Namun, jangan sampai luka. Dengan begitu, tak ada kotoran yang menempel di ujung-ujung jari. “Bila kuku sehat dan bersih, kemungkinan kita jadi sakit akan berkurang,” ujarnya.

Ditanya bolehkah memotong sisi kanak kiri kuku, alumnus FK UNAIR itu mengiyakan. Asal, jangan sampai jari terluka dan berdarah. “Luka di jari membuka kemungkinan infeksi. Itu yang biasa kita sebut canthengen,” jelasnya. Yang tak kalah penting, ingat Sunarso, adalah gunakan gunting kuku yang bersih dan steril. Sebelum digunakan cuci bersih gunting kuku. Bila perlu, sterilkan dengan alkohol. Dia menambahkan, gunting kuku merupakan salah satu media penularan penyakit kuku. Misalnya jamur kuku.
Karena itu, penderita kuku rusak, terutama akibat jamur, dianjurkan memiliki gunting kuku sendiri. Dengan begitu, penyakitnya tidak menular ke orang lain. Sunarso juga mengingatkan agar kita berhati-hati bila hendak manicure atau pedicure.
Pastikan alat yang digunakan bersih dan steril. “Begitu juga air tempat merendam kaki. Sebab, ada beberapa jenis jamur dan bakteri yang suka hidup di air,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: