Photobucket

18 Mei 2009

Tumor Alat Gerak, Hindari Pijat

JANGAN remehkan benjolan dan nyeri pada alat gerak. Lebih-lebih bila tidak hilang setelah diberi pengobatan ringan. Benjolan umumnya timbul akibat memar benturan, alergi, atau radang. Namun, bila benjolan dan nyeri tersebut tidak hilang dengan pengobatan ringan, patut dicurigai kemungkinan adanya proses yang lebih berbahaya. “Perlu pemeriksaan lebih teliti untuk memastikan,” kata dr Mouli Edward SpOT. Bisa jadi, kata dia, benjolan dan nyeri itu merupakan gejala tumor. Sebab, terkadang penderita tumor datang dengan keluhan payah tulang kaki karena benturan ringan.

Menurut Mouli, hal tersebut terjadi karena kelainan sudah berjalan lama. Saat benturan terjadi, tulang sebetulnya sudah rapuh. “Kondisi begitu biasa disebut patah tulang patologis,” ujar ahli bedah orthopedic dan traumatologi itu. Seharusnya, lanjut dia, penderita tumor alat gerak langsung datang ke dokter untuk menjalani pengobatan. Namun, penderita biasanya lebih suka pergi ke pengobatan alternatif untuk dipijat. Padahal, bila nyeri disebabkan tumor, pemijatan tak akan memberikan manfaat.
Sebaliknya, pemijatan beresiko memecah dinding tumor dan menyebarkan anak tumor ke bagian alat gerak lain. Seperti namanya, tumor itu berada pada jaringan alat gerak. Bisa di anggota gerak atas (lengan), anggota gerak bawah (tungkai), atau punggung. Tumor tersebut umumnya berasal dari sel yang berfungsi membentuk jaringan tulang, otot, syaraf, dan jaringan ikat lain. Tumor alat gerak juga bisa berasal dari tempat jauh. Misalnya, pasien mula-mula menderita tumor di paru-paru, usus, atau kandungan. Lalu, sel tumornya melompat ke tulang paha dan tumbuh di sana. “Penderita kadang tidak merasakan tumor primernya di paru-paru, usus, atau kandungan. Tapi, pasien mengeluhkan benjolan dan nyeri di paha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: