Photobucket

18 Mei 2009

Beri Jeda Bila Pakai Obat Kumur

TAK ada perawatan khusus setelah operasi pemasangan implan gigi. Pasien hanya diminta kontrol rutin ke dokter tiga bulan sekali. Dokter akan terus mengevaluasi kondisi implan. “Jika muncul karang, radang, atau hal lain pada implan dan mahkota gigi, dokter bisa segera menerapinya,” kata drg Nina Nilawati SpPerio.

Selain itu pasien diminta menjaga kebersihan mulut. Nina mengatakan, merawat implan sama dengan merawat gigi normal. Yakni, rajin sikat gigi. Gigi implan dapat bertahan seumur hidup, bahkan tidak akan pernah berlubang. Bagaimana dengan obat kumur antiseprik?
Nina mengatakan, boleh saja. “Tapi jangan berlebihan,” ucapnya. Dalam sehari, kata dia, cukup dua kali berkumur dengan antiseptik tersebut.
Sebab, di rongga mulut terdapat ratusan bakteri. Tak semua bakteri tersebut jahat. Banyak pula bakteri baik yang berfungsi menjaga keseimbangan flora rongga mulut. Jika terlalu sering menggunakan obat kumur antiseptik, tak hanya bakteri jahat yang mati. Bakteri baik pasti ada yang mati juga.
“Bila kita menemui seseorang yang lidahnya putih, ada kemungkinan dia terlalu sering menggunakan obat kumur antiseptik. Itu disebabkan infeksi jamur. Karena bakteri baik ikut mati, jamur tumbuh subur,” terangnya.
Nina juga menyarankan pasiennya berhenti menggunakan obat kumur antiseptik bila telah menghabiskan satu botol. “Berhenti dulu 3-7 hari,” ujarnya. Setelah itu, boleh kumur antiseptic lagi. Dengan adanya jeda, kata dia, bakteri baik yang mungkin ikut mati bisa tumbuh kembali. Dengan begitu, kebersihan rongga mulut tetap terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: