Photobucket

21 Mei 2009

Salah Minum, Rawan Overdosis

OBAT tradisional sah-sah saja dikonsumsi berbarengan dengan obat medis. Namun, tetap ada aturan mengonsumsinya. Salah satunya, memberi jarak waktu meminum keduanya. “Obat tradisional Indonesia (OTI) bisa diminum beberapa jam setelah obat modern,” jelas dra Suharmiati Apt MSi. Sebab, lanjut dia, ada kemungkinan bila tak tepat mengkonsumsi obat tradisional. “Kemungkinannya, muncul efek sinergis, obat tradisional menambah kerja zat dalam obat kimiawi.
Misalnya, tubuh hanya membutuhkan komposisi tertentu dari obat modern ataupun dari OTI. Karena salah cara meminumnya, kadar dua obat dalam tubuh bertambah. Istilah lain, overdosis.

Karena itu, di Poliklinik di Jalan indrapura maupun di RSU dr Soetomo, Surabaya, diterangkan secara mendetail cara meracik obat tradisional. Pasien juga mendapat pemeriksaan dan penyuluhan tentang OTI.
“Jika sebelumnya pasien pernah cek kesehatan lengkap, petugas akan minta diperlihatkan hasilnya. Hal ini ikut membantu dalam memberikan OTI yang benar,” tuturnya.
Namun, Suharmiati mengingatkan, OTI bukanlah obat ajaib yang bisa mengobati semua penyakit. Dalam waktu dua hingga tiga hari setelah minum OTI tetapi sakit tidak kunjung sembuh, penderita hendaknya berkonsultasi ke dokter. “Misalnya, penyakit kepala yang tidak kunjung sembuh. Ada kemungkinan sakit kepala merupakan tanda penyakit lain,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: