Photobucket

21 Mei 2009

Sudah Minum Obat, Bronkitis Tak Reda ?

BATUK sebenarnya adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Fungsinya, mencegah benda asing (termasuk bakteri) masuk ke saluran pernapasan. Saluran napas kita terdiri atas trachea yang merupakan saluran udara terbesar, kemudian bercabang menjadi dua bronchus. Istilah bronchitis sebenarnya dapat diartikan radang pada saluran pernapasan besar (trachea dan bronchus).
Penyebab keradangan dapat berupa infeksi (masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh) atau alergi (dapat disebabkan suhu, debu, dan makanan tertentu). Bila penyebabnya infeksi, diikuti gejala kenaikan suhu badan.

Bila yenyebabnya alergi, sebaiknya dirunut apakah sebelumnya ada riwayat batuk setelah mengkonsumsi makanan tertentu atau suhu dingin.
Untuk menegakkan diagnosis, sebaiknya dirunut kembali. Apakah batuk tersebut diikuti panas badan? Apakah lebih banyak pada waktu pagi saat suhu dingin? Sebab, bila lebih dari dua minggu, kita harus ingat bahwa penyakit TB masih banyak didapatkan. Bronchitis hanya menular bila penyebabnya adalah infeksi. Bila penyebabnya alergi, bronchitis tidak akan menular pada orang lain di sekitar kita.
Untuk pengobatan, sebaiknya dicari penyebabnya.
Tidak selalu diperlukan antibiotik. Apalagi, bila penyebabnya alergi. Obat seperti antitusif (pereda batuk) dan ekspektoren (mengeluarkan dahak) memang membantu.
Tapi, itu hanya bersifat sementara. Selama penyebabnya (alergi atau infeksi) masih ada, batuk tak akan tuntas. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Semoga jawaban ini dapat membantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: