Photobucket

21 Mei 2009

Tiga Tipe Pekerja Keras

ADA tiga tipe pencinta kerja. Rajin bekerja, workaholic, dan maniak kerja. Perbedaan ketiganya tampak jelas. Mulai orientasi pekerjaan hingga sifat mereka. Pekerja yang rajin, menurut Kusandrini SPsi MKes, orentasinya bukan prestasi. Mereka ingin mendapatkan perhatian dari atasan. Kalau sudah mendapatkan perhatian, ujung-ujungnya ingin mendapatkan kenaikan gaji. Itu berarti lebih pada orientasi finansial. “Tipe ini lebih banyak terdapat pada pegawai rendahan yang jabatannya tak akan pernah berubah,” tegasnya.

Berbeda dengan workaholic. Kelompok ini lebih berorientasi pada hasil dan prestasi. “Mereka selalu ingin sukses, memang dasarnya sangat suka bekerja dan perfeksionis,” kata alumnus Fakultas Psikologi Unair itu. Si Worhaholic selalu ingin pekerjaannya sempurna dan dapat berprestasi. Bahkan, berorientasi pada promosi kedudukan. Tipe ini banyak didapatkan pada pegawai yang posisinya bisa mengalami kenaikan secara vertikal.
Tipe workaholic akan selalu mencari kegiatan. Semua pekerjaan memungkinkan dilakukan tanpa bantuan siapa pun. “Misalnya, fotokopi. Dia merasa harus melakukan sendiri karena takut hasilnya jelek jika dilakukan orang lain,” jelas Kusandrini. Ini, tambah Prof dr Lestari Basoeki SpKL, menjadi tanda perfeksionis.
Padahal, dia bisa menugaskan seseorang untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih penting. Hal ini tentu menimbulkan kesan negatif. Kelompok ini hendaknya belajar mempercayai orang lain. Sehingga, pekerjaan bisa dibagi dengan pekerja lainnya.
Tipe ini sangat kompetitif dan ketat dalam segala hal, khususnya waktu. “Waktu yang ada harus terisi dengan kegiatan,” kata Prof dr Lestari Basoeki SpKl. Orang yang sampai tidak memiliki waktu untuk kegiatan lain selain pekerjaannya, lanjutnya, tergolong workaholic.
Sedangkan kelompok maniak bekerja sangat suka bekerja. “Sampai bisa disebut rakus dalam mengerjakan tugas,” ujarnya. Sayang, tipe ini lebih menuju sisi neagtif.
Orientasinya sama dengan tipe workaholic, yakni hasil dan prestasi. Perbedaannya, workaholic memang mengerjakan semua pekerjaan dalam lingkup tugasnya. Sedangkan tipe maniak tega merebut pekerjaan orang lain yang bukan wilayahnya.
Orang dengan tipe pekerja maniak akan dijauhi. Bahkan, rawan dibenci rekan sekerja. Ketiga tipe pekerja itu dapat menjadi ukuran bagi semua orang. Nah, Anda termasuk tipe yang mana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: