Photobucket

18 Mei 2009

Hepatitis B dan Pencegahannya

Apakah Hepatitis B?
Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Setiap tahunnya lebih dari satu juta orang meninggal dunia disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HVB) dan Indonesia merupakan peringkat ketiga terbanyak di dunia yang mempunyai jumlah penderita Hepatitis B+.

Apa Gejala-gejala hepatitis B?
Gejala Hepatitis B dimulai pada empat minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Penderita biasanya akan merasakan “gejala-gejala seperti influenza” seperti pusing, letih, lesu, lemah, demam, sakit perut dan kurang nafsu makan.
Beberapa hari kemudian, 50 persen akan menunjukkan gejala kuning yang terlihat pada konjungtiva mata, kuku dan kulit. Infeksi Hepatitis B Akut sebagian dapat menjadi sembuh dan sebagian lagi akan menjadi Hepatitis B kronik.

Bagaimana Kita Dapat Tertular Hepatitis B?
Virus Hepatitis dapat menular melalui darah dan cairan tubuh manusia.
1. Dari ibu dengan HbsAg+ kepada bayinya pada saat melahirkan.
2. Berdekatan/kontak dengan penderita hepatitis B/Karier* (* disebut karier Hepatitis B bila orang tersebut > dari 6 bulan terbukti mengandung virus Hepatitis B).
3. Berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi virus Hepatitis B.
4. Melalui suntikan atau luka, transfuse darah atau produk yang berasal dari darah yang sebelumnya sudah terkontaminasi virus Hepatitis B.

Apa Resikonya Bila Menderita Hepatitis B?
Komplikasi Hepatitis B paling membahayakan adalah kanker hati, dimana bila terjadi dapat berakibat fatal bagi si penderita, tapi untungnya komplikasi ini jarang terjadi.
Resiko utama infeksi virus Hepatitis B adalah menjadi karier-kronik* virus tersebut. Setelah beberapa dasawarsa infeksi Hepatitis B kronik dapat berkembang menjadi penyakit hati yang makin lama kian bertambah berat seperti sirosis dan kanker hati (25% kasus).
Siapa Sajakah Yang Beresiko Tertular Hepatitis B?
1. Bayi yang lahir dengan ibu Hepatitis B+.
2. Berhubungan/ kontak dengan anggota keluarga karier Hepatitis B+.
3. Petugas kesehatan.
4. Pemakai obat suntik.
5. Orang dengan sumber patner seks banyak.
6. Wisatawan ke wilayah endemisitas tinggi yang berhubungan dengan resiko diatas.

Apakah Hepatitits B Dapat Dicegah?
Sekarang Hepatitis B dapat dicegah dengan vaksinasi. Pemerintah sudah memasukkan Hepatitis B dalam jadwal imunisasi wajib pada bayi. Adanya program vaksinasi ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian infeksi Hepatitis B, beserta resiko karier-kronik sirosis hati dan kanker di kemudian hari.

Mengapa Vaksinasi Hepatitis B Diberikan pada Waktu Lahir?
Bayi yang dilahirkan dari ibu karier Hepatitis B dengan resiko sangat besar untuk menjadi Karier-Kronik. Pada masa bayi dan kanak-kanak virus Hepatitis B dapat ditularkan melalui kontak fisik yang erat dengan ibu atau anggota lain yang merupakan Karier-kronik. Makin muda usia ketika terinfeksi virus Hepatitis B makin besar peluang untuk menjadi Karier Kronis, oleh karena itu resiko untuk komplikasi jangka panjang (sirosis, kanker hati) meningkat. Jadi, dianjurkan untuk memberikan imunisasi Hepatitis B sedini mungkin.
Saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk mengobati infeksi virus Hepatitis B beserta komplikasi jangka panjangnya.

Kapan Jadwal Vaksinasi Hepatitis B Sebaiknya Diberikan?
Vaksinasi Primer terhadap infeksi virus Hepatitis B terdiri dari tiga dosis, yang dimulai pada saat lahir. Dosis vaksinasi kedua diberkan satu bulan/setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan enam bulan setelah dosis pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: