Photobucket

18 Mei 2009

Hindari Lotion Nyamuk untuk Anak

WALAU lingkungan rumah bersih, ada kalanya nyamuk tak mau pergi. Untuk membunuh nyamuk dewasa, semprotan insektisida biasa digunakan. Sayang, cara itu berbahaya untuk kesehatan anak, terutama saluran pernapasan.
Cara lainnya adalah mengolesi kulit dengan lotion antinyamuk. Menurut Prof Dr dr Hans Lumintang SpKK(K), lotion antinyamuk tak berbahaya jika hanya dioleskan ke kulit. Sebab, lotion hanya berfungsi sebagai repellent. Yakni, zat pelapis lilin yang berguna sebagai pelindung dari gigitan nyamuk.


Meski begitu, ada juga yang tak tahan atau alergi lotion antinyamuk. Gejalanya, kulit jadi kemerahan, berasa perih, dan muncul lentingan di kulit. “itu sangat individual. Tak semua orang yang memakai lotion antinyamuk mengalami dermatitis kontak alergi,” katanya. Hans menyatakan, lotion antinyamuk sebaiknya tak dioleskan ke anak, apalagi yang belum berusia enam tahun. “Pada usia tersebut, kulit anak masih rentan,” jelasnya.
Untuk menghindari nyamuk di dalam rumah, bisa dipasang kasa di tiap ventilasi atau pintu. Cara itu sangat efektif mengurangi jumlah nyamuk di dalam rumah. “Sebagai pelindung anak, gunakan kelambu saja,” papar dokter spesialis kulit kelamin RSU dr Soetomo tersebut.
Meski tergolong cara kuno, kelambu tidak menimbulkan efek samping dan ampuh menjaga bayi dari gigitan nyamuk. Kelambu juga hemat. Sekali membeli, kelambu dapat digunakan seterusnya. Hanya, untuk menjaga kebersihan, kelambu perlu dicuci secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Give Me Your Comment, No SPAM No JUNK: